Angkak baik untuk obat DBD?

Di Indonesia, penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD masih menjadi momok. Di Januari 2022 saja, di kutip dari CNN.com tercatat 313 kasus DBD dengan 7 di antaranya meninggal atau 2%. Biasanya salah satu pengobatan yang di sarankan adalah menggunakan angkak. Apakah Angkak itu?

sumber: Wikipedia.

Angkak adalah salah satu jenis beras merah dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi Monascus purpureus. Angkak sering menjadi salah satu obat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue. Biasanya angkak di konsumsi dalam bentuk pil, atau teh ataupun makanan.

Pertanyaannya adalah apakah benar, angkak bisa menyembuhkan DBD? Seperti kita ketahui bersama, salah satu akibat dari penyakit DBD adalah turunnya tingkat trombosit pada penderita. Angkak di percaya mampu membantu menaikan tingkat trombosit pada darah, yang pada akhirnya mempercepat proses penyembuhan.

Hal ini sudah di buktikan melalui beragam penelitian. Salah satunya di lakukan oleh peneliti di Universitas Airlangga pada tahun 2013 silam. Dalam penelitiannya, ada 30 penderita DBD yang dibagi ke dalam dua kelompok. Satu kelompok di beri angkak, satu kelompok tidak. Hasilnya mereka yang mendapat angkak berhasil menaikan kadar trombositnya.

Selain menggunakan angkak saja, mengkombinasikannya dengan extract jambu biji, juga membuat proses penyembuhan semakin cepat. Sari Kurma Paduka herbal, memiliki kandungan Angkak dan extract jambu biji di dalamnya. Sangat baik untuk membantu daya tahan tubuh dan meningkatkan trombosit pada tubuh.

Untuk pembelian bisa mengunjungi toko kami atau bisa menghubungi kami via Whatsapp. Sehat selalu ya!